Rabu, 03 Maret 2010

tugas kewarganegaraan

BAB I

A. latar belakang pendidikan kewarganegaraan dan kompetensi yang diharapkan

1.latar belakang pendidikan kewarganegaraan
perjalanan panjang sejarah bangsa indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, lalu dilanjutkan dengan era pengisian kemerdekaan. semua itu tumbuh menjadi kekuatan yang mempu mendorong proses terwujudnya negara kesatuan republik indonesia dalam wadah nusantara.
semangat perjuangan bangsa indonesia merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap dan perilaku heroik dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan, kesanggupan dan kemauan yang luar biasa.
semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan yang disebabkan oleh era globalisasi yang ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga-lembaga kemasyarakatan internasional. kondisi ini akan menimbulkan berbagai konflik kepentingan, baik antara negara maju dan negara berkembang serta lembaga internasional.
semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik, namun dalam menghadapi globalisasi kita memerluakn perjuangan nonfisik sesuai dengan bidang profesi masing-masing.


2. kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan

A.hakikat pendidikan
para generasi penerus diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, berbangsa dan negara dan hubungan internasional. karena itu pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk membela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan pancasila.

B.kemampuan warga negara
kualitas warga negara akan ditentukan oleh keyakinan dan sikap hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disamping derajat penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya. nerkaitan dengan pemupukan nilai, sikap dan kepribadian yang tersebut diatas, pembekalan terhadap peserta didik di indonesia dilakukan melalui pendidikan pancasila, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, termasuk pendidikan pendahuluan bela negara, ilmu sosoial dasar, ilmu budaya dasar dan ilmu alamiah dasar. sabagai aplikasi nilai dalam kehidupan yang disebut kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MKPK)
dalam komponen kurikulum perguruan tinggi.

C. menumbuhkan wawasan warga negara
kualitas warga negara tergantung pada keyakinan dan pegangan hidup mereka dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di samping pada tingkat serta mutu pada penguasaanya atas ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. hak dan kewajiban warga negara terutama kesadaran bela negara, akan mewujud dalam sikap dan perilakunya. bila ia dapat merasakan bahwa konsep demokrasi dan hak asasi manusia sungguh merupakan sesuatu yang paling sesuai dengan kehidupannya sehari-hari.

D. dasar pemikiran pendidikan kewarganegaraan
pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia diarahkan untuk "meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia dan masyarakat indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan ytang maha esa, berkualitas mandiri, sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

E. kompetensi yang diharapkan
pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. sikap ini disertai dengan perilaku yang:
1.beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang meha esa dan menghayati nilai-nilai filsafah bangsa.
2.berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3.rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warganegara.
4.bersifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
5.aktif memanfaaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar